BAB
I
PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang
Sebagaiman telah diketahui ajaran Islam merupakan ajaran
yang paling sempurna dan luas. Namun begitu luasnya ajaran Islam, pada dasarnya
pokok ajaran Islam hanyalah kembali pada tiga hal yaitu iman,islam dan ihsan.
Tiga pokok ajaran ini meliputi semua kehidupan seorang muslim. Dengan
mengamalkan pokok-pokok ajaran islam ini Insya Allah kehidupan seorang muslim
akan selamat dunia maupun akhirat. Maka dari itu saya akan membahas popok-pokok
ajaran islam sebagai berikut.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Iman
Iman
berasal dari bahasa arab yang berarti percaya. Jadi iman berhubungan dengan
kepercayaan dan keyakinan. Pokok atau pilar keimanan terdiri dari enam perkara
yaitu: Iman kepada Allah, Iman kepada malaikat Allah, Iman kepada kitab Allah,
Iman kepada Nabi dan Rasul Allah, Iman kepada hari kiamat dan Iman kepada qada’
& qadar. Keenam rukun ini telah disebutkan secara jelas dalam Al-Qur’an
1 dan hadis 2.
1.
Iman kepada Allah
Iman kepada Allah
merupakan kepercayaan kita terhadap adanya Allah. Dengan iman kita membulatkan
keyakinan diri serta hati semata mata karena Allah. Secara positif menuju
tauhid yang murni dan secara negative menafika
segala bentuk pemujaan kepada selain dari Allah.
2.
Iman
kepada malaikat Allah
Kita wajib membenarkan
bahwa para malaikat itu ada wujudnya dimana Allah menciptakan malikat dari
cahaya. Malaikat adalah makhluk Allah yang selalu patuh dan beribadah kepada
Allah. Allah berfirman : “Dan malaikat-malaikat yang di
sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada
(pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada
henti-hentinya.” 3.
Kita wajib mengimani
secara rinci setiap malaikat yang kita ketahui namanya,adapun yang tidak kita
ketahui namanya maka kita mengimani secara global. Diantara bentuk beriman
kepada malaikat menimani setiap tugas dan amalan mereka yang tersebut dalam
Al-Qur’an dan Hadis shahih, seperti pengantar wahyu, menurunkan hujan, mencabut
nyawa dan lainnya.
3.
Iman kepada kitab Allah
Kita mengimani bahwa
seluruh kitab Allah adalah kalam-Nya. Kita juga wajib mengimani secara
terperinci semua kitab yang namanya disebutkan dalam Al-Qur’an. Seperti Taurat,
Injil, Zabur, suhuf Ibrahim dan suhuf Musa. Dan kitab suci yang terakhir adalah
Al-Qur’an.
______________________________________________________________________________
1. Q.S Albaqarah : 177,
Q.S Al-Qamar : 49
2. “Kamu beriman
kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari
akhir, dan kamu beriman kepada takdir yang baik dan yang buruk.” (HR.
Muslim no. 9)
3.Q.S Anbiya’ : 19-20
4.
Iman kepada Nabi dan Rasul Allah
Dengan
beriman kepada nabi dan rasul kita meyakini adanya manusia pilihan yang
diutuskan oleh Allah untuk memberi petunjuk yang di akhiri dengan Nabi Muhammad.
Wajib
mengimani bahwa semua wahyu nabi dan rasul itu adalah benar dan bersumber dari
Allah Ta’ala. Karenanya siapa saja yang mendustakan kenabian salah seorang di
antara mereka maka sama saja dia telah mendustakan seluruh nabi lainnya.
Karenanya Allah mengkafirkan Yahudi dan Nashrani tatkala tidak beriman kepada
Muhammad saw dan Allah mendustakan keimanan mereka kepada Musa dan Isa a.s,
karena mereka tidak beriman kepada Muhammad saw. Juga wajib mengimani secara
terperinci setiap nabi dan rasul yang kita ketahui namanya. Sementara yang
tidak kita ketahui namanya maka kita wajib mengimaninya secara global. Allah
Ta’ala berfirman yang artinya “Dan
sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara
mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang
tidak Kami ceritakan kepadamu.” 4.
5. Iman kepada hari kiamat
Dikatakan hari akhir
karena dia adalah hari terakhir bagi dunia ini, tidak ada lagi hari keesokan
harinya. Hari akhir adalah hari dimana Allah Ta’ala mewafatkan seluruh makhluk
yang masih hidup ketika itu -kecuali yang Allah perkecualikan-, lalu mereka
semua dibangkitkan untuk mempertanggung jawabkan amalan mereka. Allah Ta’ala
berfirman: “Sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama begitulah
Kami akan mengulanginya, janji dari Kami, sesungguhnya Kami pasti akan
melakukannya.” 5.
6. Iman kepada Qada’ dan Qadar
Dengan beriman
kepada Qada’ dan Qadar, kita meyakini di samping usaha yang dilakukan hanya
Allah yang bakal menentukan dan segalanya terletak di dalam kekuasaan-Nya
B. Islam
Islam berarti patuh dan tunduk. Islam berkaitan dengan
amal zhahir. Adapun rukun islam ada lima perkara,yaitu :
a)
Mengucap dua
kalimat sahadat
Maksudnya yaitu bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain
Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Asyhaadu alla ilaaha
illallaahu wa asyhaadu anna muhammadar rasuulullaah. Artinya kita meyakini
hanya Allah Tuhan yang wajib kita patuhi perintah dan larangannya. Jika ada
perintah dan larangan dari selain Allah, misalnya manusia, yang bertentangan
dengan perintah dan larangan Allah, maka Allah yang harus kita patuhi. Ada pun
Muhammad adalah utusan Allah yang menjelaskan ajaran Islam.
4.Q.S Ghafir : 78
5. Q.S Al-Anbiya : 104
b)
Shalat
Shalat adalah tiang
agama, barang siapa yang meninggalkan shalat berarti merusak agamanya. Shalat
adalah kewajiban bagi setiap muslim. Shalat yang diwajibkan adalah shalat lima
waktu,yaitu : dzuhur empat rakaat, ashar empat rakaat, maghrib tiga rakaat,
isya’ empat rakaat, subuh dua rakaat. Adapun shalat yang selain disebutkan
tersebut adalah shalat sunah.
c)
Puasa dibulan Ramadhan
Puasa ialah menahan
diri dari makan, minum dan yang segala
yang membatalkan puasa, dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa
pada bulan ramadhan adalah kewajiban seperti firman Allah yang artinya “wahai orang orang yang beriman! Diwajibkan
atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu
bertaqwa” 6
d)
Membayar zakat
Membayar zakat
diwajibkan bagi muzaki ( orang yang wajib pajak/mampu). Adapun orang yang yang
berhak menerima zakat disebut mustahiq. Ada tujuh golongan mustahiq yaitu :
fakir, miskin, amil, mualaf, orang budak, berhutang, sabilillah dan ibnu sabil.
e)
Berhaji jika mampu
Rukun islam yang kelima
adalah berhaji jika mampu. Mampu disini dalam arti mampu secara fisik maupun
materi. Sebelum berhaji hutang yang jatuh tempo harus dibayar dan keluarga yang
ditinggalkan harus diberi bekal yang cukup. Jadi berhaji tidak diwajibkan bagi
orang orang yang kurang mampu fisik maupun materi.
C.
IHSAN
Ihsan adalah cara agar
kita bisa khusyuk dalam beribadah kepada Allah. Kita beribadah seolah- olah
melihat Allah. Nabi Muhammad saw bersabda “Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau
melihat-Nya. Namun, jika engkau tidak dapat (beribadah seolah-olah) melihat-Nya,
maka sesungguhnya Dia melihat engkau.” 7.
Jadi orang yang ihsannya kuat akan rajin berbuat kebaikan karena ia berusaha
membuat senang Allah yang selalu melihatnya.
6. Q.S Al-Baqarah : 183
7. Hadis Riwayat Muslim
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pokok-pokok ajaran islam meliputi Iman,
Islam, Ihsan.
Iman merupakan kepercayaan dan keyakinan. Pilar keimanan
terdiri dari enam perkara yaitu : iman kepada Allah, iman kepada malaikat
Allah, iman kepada kitab Allah, iman kepada rasul dan nabi Allah, iman kepada
hari akhir dan iman kepada qada’ dan qadar.
Islam berarti patuh dan tunduk. Rukun islam ada lima
perkara yaitu : mengucap dua kalimat shahadat, shalat, puasa dibulan ramadhan,
membayar zakat, berhaji bila mampu.
Ihsan merupakan cara agar kita bisa khusyuk dalam
beribadah kepada Allah.
Daftar
Pustaka
Al-Qur’anul
qarim
Mudzhar,Anto, Pendekatan Studi Islam dalam Teori dan
Praktek, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998,cet.I
Salimi Ibnu,Studi Islam 3,Surakarta:Lembaga Studi
Islam UMS,1997,cet.I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar